Madu adalah cairan kental yang memiliki rasa yang manis. Madu dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya di dalam nectar bunga. Tawon madiu yang berada dalam sarang nectar dikeluarkan dari kantung madu. Kantung madu tersebut terdapat pada abdomen dan dikunyah bersama tawon lainnya.
Nectar yang sudah halus kemudian akan ditempatkan pada sel. Jika sel tersebut sudah penuh, maka sel akan ditutup agar terjadi fermentasi. Madu memiliki banyak manfaat, bahkan sudah menjadi rahasia umum jika madu bermanfaat untuk kesehatan. Tak hanya itu, madu juga bisa digunakan untuk melengkapi bahan-bahan kuliner.
Madu memiliki berbagai macam nutrisi yang bermanfaat sehingga madu memiliki gizi yang cukup banyak. Diantara kandungan yang terdapat pada madu adalah gula, energy, karbohidrat, lemak, protein, asam pantotenat, vitamin B6, Folat vit B9, air, magnesium, sodium, zinc, besi, kalsium, vitamin C, Potasium, Fosfor, Niacin Vit B3, Riboflavin Vit B2 dan mFolat Vit B9.
Manfaat Madu Bagi kesehatan juga banyak digunakan sebagai pelengkap bahan kuliner. Bahkan, sejak dahulu kala orang-orang telah menggunakan madu sebagai obat yang mujarab. Misalnya saja untuk mengobati luka dan infeks serta mencegah datangnya kanter. Mengapa madu bisa mengobati penyakit tersebut? Berikut pemaparannya.
Madu dapat mencegah datangnya kanker. Madu memiliki kandungan berupa flavonoids dan antioksidan. Dengan adanya kandungan tersebut pada madu, risiko terkenan jantung dan kakner akan berkurang. Selain itu, tumor yang bermacam-macam jenisnya juga bisa dicegah dengan mengonsumsi madu karena madu mengandung karsinogen.
Selain itu, madu juga digunakan sebagai obat luka dan borok. Untuk perawatan luka dan borok, madu telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Madu mengandung glukosa dan enzim atau biasa disebut oksidae glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat.
Sayangnya, madu yang berada dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang terkenal akut dan penyebab kematian nomer 9 di negara kita negara Indonesia. Sekitar 50% dari 100% orang Indonesia meninggal dikarenakan penyakit jantung. Pada dasarnya penyakit jantung disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri yang... Selengkapnya
Bagi seorang remaja khususnya wanita memiliki sebuh jerawat merupakan sebuah hal yang sangat menyebalkan. Jerawat dianggap sebagai masalah yang sangat serius karena dengan adanya jerawat penampilan akan menjadi berbeda dan terkesan tidak maksimal. Pasalnya, ketika jerawat ini muncul rasa percaya... Selengkapnya
Buah zaitun adalah salah satu buah yang memiliki banyak manfaat yang berguna bagi seluruh tubuh. Buah zaitun tumbuh di kawasan mediterenia. Buah ajaib ini sudah tumbuh sejak 8000 tahun yang lalu. Buah zaitun yang bersal dari pohon olea europea ini... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Manfaat Madu Untuk Kanker dan Mempercepat Mengobati Luka